Mengatur Keuangan Anak Kost
"Tanggal tua" bisa disebut sebagai monster bagi anak kost.
Pada saat ini mereka akan mengecek dompet, saldo rekening dan mungkin uang selipan di lemari.
Enggak bisa dipungkiri, hidup sendiri tanpa di bantuin urus keuangan itu sangat susah.
Awal bulan sih selalu mikirnya harus hemat, irit dsb, tapi ya akhirnya boros2 juga.
Mungkin ini adalah beberapa cara yang harus di punyai setiap anak kosan;
- Cari warung makan yang paling murah. Ini bisa dijadikan senjata pada akhir2 bulan.
- Sebisa mungkin kumpulin koin atau uang receh. Akhir bulan bisa ditukerin / dibelanjain di mini market. (FYI: Indomaret seneng banget lho terima uang receh)
- Harus punya temen yang tajir, atau minimal ga pernah kehabisan uang yang bisa dipinjemin uangnya. Tapi saran saya jangan pinjam terlalu besar dan cepet balikin kalo sudah ada uang. Supaya lain kali mau pinjam lagi dipermudah.
- Punya barang yang bisa di gadai? ini memang penuh resiko. Tapi saya sendiri sering melakukannya.
- Biasanya tempat pegadaian akan menaksir harga barang tersebut, jangan ambil semua, ambil saja setengah dari taksiran harga.
- Tebus barang sebelum jatuh tempo. Pengalaman saya di pegadaian swasta, jatuh tempo 1 bulan dengan bungan 10%, tapi jika di tebus sebelum 15 hari maka bunga hanya 5 %. Lumayan..
- Lebih tinggi taksiran harga di tempat gadai yang swasta, daripada yang pegadaian warna hijau. ^^
Komentar