BPJS Kesehatan, operasi caesar lancar
Gw inget semangatnya si Istri waktu senam hamil.
Saking banyaknya yg senam sampai harus booking jauh-jauh hari.
(postingan sebelumnya: mendaftar-senam-hamil)
Karena kita yakin bisa persalinan normal, kita pun lupa cari tahu bagaimana proses persalinan caesar (SC)
Ternyata di tanggal 3 bulan Juli, masih 2 minggu sebelum HPL. Dhira sudah minta keluar melalui caesar.
Untuk cerita persalinannya lain kali ya.. hehe
Kalian pasti taulah biaya operasi caesar paling murah berapa. Di RSIA yang biasa aja, minimal 9jt belum termasuk biaya sewa kamar, dll. 😟
Sementara tabunganku hanya siap untuk persalinan normal di bidan.
Nah.. gw bersyukur banget punya istri yang keren, mau repot dan bisa 'diandelin' hihi
Sementara tabunganku hanya siap untuk persalinan normal di bidan.
Nah.. gw bersyukur banget punya istri yang keren, mau repot dan bisa 'diandelin' hihi
Terus gimana tuh soal caesar dengan biaya yang cukup untuk persalinan di bidan?
Jadi kita sangat tertolong dengan BPJS Kesehatan / JKN. Biaya yang kita tanggung untuk operasi caesar kemarin 0 rupiah.
Jadi kita sangat tertolong dengan BPJS Kesehatan / JKN. Biaya yang kita tanggung untuk operasi caesar kemarin 0 rupiah.
"Kan ribet tuh ngurusnya?" pertanyaan awam
"GAMPANG banget" jawaban kita.
Ini cara kami mengurus itu semua:
- Bawa hasil print USG, fotokopi kartu BPJS Kesehatan orang tua, fotokopi KK dan KTP orang tua ke kantor BPJS Kesehatan sesuai domisili. Ada yang bilang harus ada surat keterangan dari dokter, tapi ternyata dengan hasil USG saja sudah bisa.
- Info ke petugas bahwa kita akan membuat kartu untuk calon bayi. Biasanya antrian banyak, tapi pada saat di proses petugas sangat cepat.
- Setelah di proses oleh petugas counter, nanti kita akan dikirimkan sms notifikasi nomor virtual account calon bayi.
- Jadi harus bayar dong, kan anaknya belum lahir? tenang.. pemerintah cukup fair koq. Simpan saja nomor virtual accountnya sampai si bayi lahir.
- Usia kandungan sekitar 30 minggu, minta rujukan di faskes yang kita pilih (sesuai kartu si Ibu).
- Jangan heran kalau RS rujukan dari faskes tingkat 1 tidak sesuai dengan harapan. Karena tidak semua RS kerjasama dengan faskes tersebut.
- Pada hari operasi caesar, petugas RS akan menanyakan apakah bayi sudah didaftarkan BPJS Kesehatan atau belum? karena bila bayi belum punya BPJS maka si bayi akan dikenakan biaya oleh RS tersebut.
- Karena tadi kita sudah urus BPJS calon bayi di awal, maka langkah berikutnya adalah minta surat keterangan kelahiran dari RS tersebut. Pastinya setelah bayi lahir.
- Balik lagi ke kantor BPJS Kesehatan dengan membawa surat keterangan dari RS, sekarang bilang ke petugas ingin mengaktifkan kartu BPJS Calon Bayi. Koq masih calon bayi?
- Petugas akan mengaktifkan kartu calon bayi, selanjutnya kita harus bayar terlebih dahulu iurannya.
- Setelah iuran kita bayar, kita kembali lagi ke kantor BPJS untuk cetak kartu.
- Jangan heran, kartu untuk si Bayi masih tertera Calon Bayi Ny. xxxxxx
- Berikan copy kartu calon bayi ke bagian admin RS. Btw, kenapa dulu aku dimintain sampai 4 set fotokopi kartu BPJS dan KK ya? hmmm..
- Alhamdulillah proses administrasi selesai.. semoga tidak ada pengeluaran lain.
- Selanjutnya tinggal urus Akte Kelahiran dan Kartu Keluarga untuk mengganti Kartu Calon Bayi dengan nama asli. Maksimal 3 bulan dari pengaktifan kartu calon bayi.
Senangnya bisa bercerita panjang lebar, tau dah bisa dipahami apa enggak. wkwkwk
Intinya mah buat anak jangan males, harus rela berkorban.
PS: Uang simpenan buat bersalin akhirnya di pakai buat aqiqah. 😁
Intinya mah buat anak jangan males, harus rela berkorban.
PS: Uang simpenan buat bersalin akhirnya di pakai buat aqiqah. 😁
#caraurusbpjsbayi #bpjskesehatancalonbayi
Komentar